 |
| Suasana haru pun terjadi antara orang tua dengan para siswa. Musik pengiring dan narasi yang dibawakan oleh seorang guru menambah syahdu. Isak tangis mewarnai acara sungkeman tersebut. Apalagi ada beberapa siswa yang orangtuanya sudah meninggal dunia |
Banjarnegara, kobar45 - SDN (Sekolah Dasar Negeri) I Karangsalam, Kecamatan Susukan, Kabupaten Banjarnegara, dalam melakukan syukuran kelulusan, memiliki tradisi yang berbeda dengan sekolah lainnya. Mereka yang telah dinyatakan lulus, melakukan sungkeman kepada orang tua masing-masing, Senin (12/6/2023).
Ada sebanyak 28 siswa kelas 6 yang dinyatakan lulus di SDN I Karangsalam, Kecamatan Susukan, kabupaten Banjarnegara, melakukan sungkeman di ruang kelas yang selama ini mereka tempati untuk belajar.
Suasana haru pun terjadi antara orang tua dengan para siswa. Musik pengiring dan narasi yang dibawakan oleh seorang guru menambah syahdu. Isak tangis mewarnai acara sungkeman tersebut. Apalagi ada beberapa siswa yang orangtuanya sudah meninggal dunia.
Menurut Guru Kelas 6 SDN I Karangsalam, Evi Kurniasih, M.Pd., mengatakan sungkeman memiliki tujuan yang mulia sekaligus bertujuan agar para siswa memohon maaf kepada orangtuanya dan para guru.
"Selama ini mungkin banyak kesalahan yang diperbuat secara sengaja maupun tidak disengaja. Selain itu juga sebagai penguat hubungan antara anak dan orang tua serta ajang berbakti siswa. Banyaknya kesibukan terkadang membuat hubungan dalam keluarga menjadi kurang seimbang," katanya.
Acara Sungkeman itu kemudian ditutup dengan pembacaan doa yang dibawakan oleh Guru Pendidikan Agama Islam, dan dilanjutkan dengan pemotongan 3 tumpeng, dilanjutkan makan bersama antara guru, wali murid dan siswa. (***)