 |
| Menurut Margono, kawasan Industri di karawang sebagian besar berada di wilayah Kecamatan Ciampel dan paling vital berada di 4 (Empat) Desa dari 7 (Tujuh) Desa yang berada di Kecamatan Ciampel |
Karawang, kobar45 - Dinilai tidak memperioritaskan warga lokal (Desa yang berada di wilayah ring satu kawasan industri), Kepala Desa (Kades) Mulyasari yang juga Ketua ikatan kepala Desa (IKD) Kecamatan Ciampel Kabupaten Karawang, Margono mengeluhkan program informasi lowongan kerja (Infoloker) Pemerintah Kabupaten Karawang melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans).
Keluhan tersebut disampaikan Kades Mulyasari dalam dialog Bupati dan Wakil Bupati Karawang pada acara Gebyar Pelayanan Administrasi Terpadu Kecamatan (PATEN) yang berlangsung di Situ Cipule Desa Mulyasari Kecamatan Ciampel, Rabu (31/8/2022).
Hadir pada kesempatan itu, Wakil Bupati Karawang, Aep Saepuloh, Kadis PUPR, Kadis Pendidikan, Plt Kadisnakertrans, Camat dan Kepala Desa se-Kecamatan Ciampel.
Menurut Margono, kawasan Industri di karawang sebagian besar berada di wilayah Kecamatan Ciampel dan paling vital berada di 4 (Empat) Desa dari 7 (Tujuh) Desa yang berada di Kecamatan Ciampel.
“Kami disini merasa terbebani dengan masih banyaknya warga yang pengangguran, itu menjadi tanggung jawab kami sebagai Kepala Desa untuk memberikan pekerjaan kepada masyarakat,” katanya.
Adanya pernyataan dari beberapa perusahaan yang sudah bekerjasama dengan Pemkab melalui Disnakertrans dalam program Infoloker penerimaan tenaga kerja yang dibutuhkan, Pemdes merasa dirugikan karena infoloker telah membuka lowongan kerja kepada warga diluar 4 Desa, sementara warga atau orang tua yang anaknya masih pengangguran mengeluhkan kepada Margono untuk mendapatkan peluang pekerjaan.
Untuk itu, Margono berharap agar infoloker di Disnakertrans memberikan peluang untuk mendahulukan warga setempat ketika menerima calon tenaga kerja (Cataker) yang daftar melalui online atau tolong Kades yang ada pada kawasan Industri untuk diberikan kuota Cataker.
“Supaya kami dapat menimalisir angka pengangguran yang setiap tahun bertambah,” harap Margono mewakili Kades se-kecamatan Ciampel.
Sementara itu, Plt Kadisnakertrans Karawang, Asip Suhendar dalam tanggapannya menyampaikan bahwa program Infoloker adalah gagasan kepala daerah.
“Pihaknya hanya melaksanakan, programnya untuk mendahulukan para Cataker yang asli warga Karawang. Untuk kuota Kepala Desa, kami tidak dapat memberikan karena pihak perusahaan yang menentukan kuota,” tuturnya.
Dikatakannya, Tapi jika para kepala Desa mau mendapat peluang kuota, Ia berharap dapat kerjasama dengan Disnakertrans agar nantinya kami bisa mendapatkan informasi bahwa yang melamar lewat online tersebut adalah warga daerah dimana perusahaan tersebut beroperasi.
“Karena selama ini, Kami membuka Loker untuk semua warga yang ber KTP Karawang,” tambahnya.
Sementara, Wakil Bupati Karawang, Aep Saepuloh, memberikan saran Kepala Desa agar bekerjasama dengan Disnakertrans Karawang.
"Program Infoloker sangat baik untuk dilaksanakan karena masalah cataker dapat diselesaikan,” singkatnya. (AN)