Proyek U-Ditch Kalangsurya Diduga Asal Jadi: U-Ditch Pecah, Pemasangan Dibanting, Pengawasan Dinas Kemana?



Karawang
|| Kobar45 - Pembangunan saluran U-Ditch di Dusun Pulosari RW.005, Desa Kalangsurya, Kecamatan Rengasdengklok, Kabupaten Karawang, menjadi sorotan tajam pada Senin (29/09/2025). 

Proyek yang seharusnya meningkatkan kualitas infrastruktur desa ini justru diduga dikerjakan asal jadi dan tidak sesuai dengan Rencana Anggaran Biaya (RAB).

Proyek senilai Rp. 188.987.000,00 yang didanai dari APBD Kabupaten Karawang tahun 2025 ini dikerjakan oleh CV. Handal Daya Sejahtera. Dengan panjang saluran 170,40 meter dan menggunakan U-Ditch SNI berukuran 40x40 cm, seharusnya proyek ini memberikan manfaat yang signifikan bagi masyarakat. Namun, pantauan tim media di lapangan justru menemukan sejumlah kejanggalan yang memprihatinkan.

Saat tim media Kobar45 melakukan pengecekan, terlihat jelas adanya U-Ditch yang belah dan retak. Nat antar U-Ditch pun terlihat renggang dan tidak rapih. Lebih parah lagi, pemasangan U-Ditch diduga tidak menggunakan benang sebagai panduan, sehingga hasil pemasangan terlihat tidak lurus dan kurang presisi. Pengarugan pasir pun dilakukan asal-asalan tanpa ukuran yang jelas, menimbulkan pertanyaan mengenai kualitas pondasi saluran.

Ironisnya, ketika ditanya mengenai pengawasan proyek, pekerja yang ada di lokasi justru enggan memberikan jawaban yang jelas. Dengan nada tinggi, pekerja tersebut hanya menyebut nama mandor dan menyuruh mencari sendiri. "Mandornya Doyok, teang weh ka imahna, teangan sorangan," ujarnya.

Pekerja tersebut juga beralasan bahwa pemasangan U-Ditch yang retak dan belah tetap dipaksakan karena terhalang tembok warga. "Susah pasangannya ada tembok warga," keluhnya, seolah menyalahkan kondisi lapangan atas kualitas pekerjaan yang buruk.

Lebih lanjut, dari pantauan tim media Kobar45, mekanisme pemasangan U-Ditch dilakukan dengan cara dibanting ke saluran oleh hanya dua orang pekerja. Hal ini tentu saja menimbulkan pertanyaan besar mengenai standar keselamatan kerja yang diabaikan dan potensi kerusakan U-Ditch akibat benturan keras.

 Pernyataan pekerja tersebut juga mendapat sorotan tajam, bahkan terkesan menantang. "Silahkan beritakan saya mah tidak takut," ucapnya dengan nada tinggi. Sikap ini semakin menguatkan dugaan bahwa ada yang tidak beres dalam proyek ini.

Sangat disayangkan, pihak mandor dan pelaksana tidak berada di lokasi saat media melakukan konfirmasi, sehingga pekerja mengerjakan proyek tersebut dengan seenaknya. Temuan ini mengindikasikan adanya lemahnya pengawasan dari dinas terkait.

Warga sekitar juga mengeluhkan banyaknya U-Ditch yang pecah dan belah. "Pekerjaan banyak yang pecah belah, ga tau tuh pa kerjaan kaya gitu banyak yang pecah, mungkin karna pasangannya karna di banting, kekurangan tenaga," ujar seorang warga dengan nada kecewa.

Hingga berita ini diterbitkan, pihak pelaksana maupun pengawas belum dapat dikonfirmasi untuk memberikan klarifikasi terkait dugaan pekerjaan asal jadi.

(DS)

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال